Valencia - Tak lama usai
balapan pamungkas di Valencia, Minggu (8/11), Valentino Rossi langsung
mengecam pembalap Honda Marc Marquez yang "bertindak sebagai bodyguard Jorge Lorenzo", juara balapan sekaligus juara dunia musim 2015.
"Hari ini semua orang melihat rencana mereka, dan ini membuat saya
sedih serta sangat buruk untuk olahraga kita ini,” kata Rossi, yang
berhasil menembus empat besar dari posisi start 25.
“Saya tidak paham kenapa seorang pembalap Honda mengizinkan pembalap
Yamaha menang. Saya harap perilaku seperti ini akan berakibat buruk
padanya nanti."
Sebelum balapan Rossi unggul tujuh poin atas Lorenzo dan harus finis
minimal tepat di belakang sesama pembalap Yamaha itu untuk menjadi juara
dunia.
Namun sejak start hingga akhir, Lorenzo terus memimpin sementara
Marquez yang selalu menempel tak penah sekalipun berinisiatif menyerang.
“Lorenzo adalah pembalap yang sangat hebat, jadi akan bagus kalau
kami bisa bertanding dengan posisi setara. Saya kira dia juga tak begitu
senang bisa menang dengan cara seperti ini" kata Rossi, yang dihukum
start paling belakang karena insiden tabrakan dengan Marquez di
Malaysia.
“Saya sedih karena Marquez bertindak sebagai bodyguard untuk
Lorenzo. Saya sudah katakan Kamis lalu bahwa mereka akan menjalankan
(rencana itu). Saya yakin mereka telah berkonspirasi melawan saya
seperti dalam sepakbola".
“Saya tidak tahu apakah alasan Marquez melindungi Lorenzo karena
mereka berdua orang Spanyol, namun menyedihkan dia memilih menjadi bodyguard. Lorenzo sendiri malah tak pernah melakukan apa yang dilakukan Marquez itu".
"Namun dengan sikap dia (Lorenzo) setelah insiden Malaysia, dia
pantas diperlakukan seperti Maquez" kata Rossi, merujuk pada upaya
Lorenzo mencampuri sidang bandingnya.
"Saya sedih, kesempatan besar telah lenyap dan saya tidak pantas mengalami ini".
Heru Andriyanto
0 Response to "Rossi: Marquez jadi "Bodyguard" Lorenzo"
Posting Komentar